Seorang ilmuwan bernama Helmhotz menceritakan
bagaimana proses manusia bisa menjadi kreatif atau cerdas. Proses tersebut
terjadi melalui tiga tahapan. Tiga tahapan tersebut adalah saturasi, inkubasi,
dan organizing.
Saturasi adalah proses penginputan data ke
dalam otak. Semakin intens seseorang memasukkan data maka otak akan semakin
kaya dengan informasi. Dalam proses ini memilih informasi ke dalam otak sangat
perlu bila anda ingin cerdas dalam suatu bidang. Misalnya saja, Anda ingin
cerdas dalam bidang fisika, maka akan menjadi kontraproduktif bila buku-buku
yang anda baca adalah bidang biologi.
Dalam proses ini diperlukan fokus dan kemauan
yang gigih. Proses menginput informasi bisa dilakukan dengan berbagai cara yang
berbeda untuk setiap orang. Setiap individual mempunyai konsep belajar efektif
yang berbeda-beda. Memahami konsep belajar yang efektif adalah sebuah
keharusan.
Proses ke dua adalah inkubasi atau
pengendapan. Konon, informasi yang masuk ke dalam otak tidak benar-benar hilang
walaupun kita menganggap telah melupakannya. Mereka ada di alam otak kita dan
memperkaya pengetahuan yang kita miliki.
Dalam proses inkubasi ini, informasi yang
masuk melalui proses saturasi sangatlah penting. Memilah-milah informasi yang
masuk ke dalam otak menjadi urgent bila dikaitkan dengan pilihan kecerdasan.
Semakin banyak informasi yang masuk akan menjadi berguna bila mempunyai
kolerasi dengan kecerdasan yang kita harapkan.
Pengendapan terkadang memerlukan waktu yang
sulit diprediksi. Sebagai contoh seseorang yang tiba-tiba mampu menjawab soal
yang sulit atau secara tak terduga menjadi kreatif. Hasil dari pengendapan
informasi di otak bisa jadi menjadi penyebab hal tersebut.
Proses terakhir adalah organizing. Organizing
adalah proses di mana otak mengolah data menjadi output. Bila inputnya benar,
insya Allah outputnya juga benar. Bila seseorang secara intens menggali
pengalaman dan mengumpulkan informasi dalam bidang yang dia inginkan, maka dia
akan menuju jalan yang tepat menuju impiannya sebagaimana yang diatur oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sepuluh Ribu Jam Latihan
Malcom Galdwell pernah melakukan semacam riset
bagaimana orang yang sukses menggapai impiannya. Dia akhirnya mengambil
kesimpulan, bahwa seseorang yang secara tekun melalukan 10 ribu jam latihan
dalam bidang yang dia inginkan, akan lebih terbuka jalannya menggapai
kesuksesannya. Kesuksesan itu tidak berlaku instan, dan walaupun ada
orang-orang yang menggapai kesuksesan dengan instan, seringkali kesuksesan itu
mudah berakhir.
Beberapa atlet, penulis, pebisnis, dan bidang
lainnya memakai metode tersebut baik disadari maupun tidak disadari.
Billy Joy–pengembang Java dan pendiri Sun
Micro System dan Bill Gates adalah contoh orang-orang yang telah menghabiskan
beribu-ribu jam waktunya sebelum mencapai hal yang fantastis. Mereka terus
belajar dan bekerja keras untuk menggapai impiannya.
Contoh lainnya adalah olahragawan terkenal,
Ronaldo. Dia menambah jam latihan di luar yang ditetapkan pelatih untuk
meningkatkan dan mempertahankan prestasinya. Beberapa atlet yang meraih piala
di kompetisi tingkat dunia bercerita mereka telah berlatih sejak usia belasan,
bahkan tahunan. Beberapa dari mereka sukses menggapai impiannya setelah hampir
sepuluh tahun berlatih, bahkan ada yang lebih cepat dari itu.
Sepuluh ribu jam latihan artinya jangan
menyerah sebelum mencapai titik tersebut. Insya Allah kesuksesan yang kita
idamkan akan tergapai bila kita tidak mudah menyerah dalam berikhtiar dibarengi
optimisme dan doa tiada henti.
Allahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar